Infomenia.net - Beredar di media sosial pengakuan seorang calon taruna Akpol gagal mengikuti tes ke Semarang usai dinyatakan positif corona...
Infomenia.net - Beredar di media sosial pengakuan seorang calon taruna Akpol gagal mengikuti tes ke Semarang usai dinyatakan positif corona. Postingan tersebut diunggah akun twitter @siap_abangjagoo.
Dalam twit tersebut, calon taruna Akpol tersebut mengaku rangking pertama dalam hasil seleksi di Batam, Kepri. Hal itu pun membuatnya layak mengikuti pendidikan Akpol di Semarang.
Namun, impian remaja tersebut akhirnya kandas usai dinyatakan positif corona oleh panitia seleksi yang datang ke rumahnya. Tidak percaya dengan hal tersebut, orang tua calon taruna Akpol melakukan swab test sendiri yang hasilnya negatif corona. Di dalam utasnya, penulis membeberkan bukti-bukti bahwa dia negatif corona.
Merespons hal tersebut, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Golden Hardt membantah postingan tersebut. Ia mengatakan, panitia telah sangat transparan dalam seleksi calon taruna Akpol.
“Yah itu hak yang bersangkutan untuk memberikan penilaian,” kata Golden kepada kumparan, Kamis (6/8).
“Panitia seleksi sudah bekerja dengan sangat transparan,” imbuh Golden.(Kumparan.com)
“Menghalalkan Segala Cara.”
— siap abang jagooo (@siap_abangjagoo) August 6, 2020
[SEBUAH THREAD]
hati-hati emosi yaa bacanya!🤡🔥
Jadi, kemarin itu aku daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, udah sampai sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat. pic.twitter.com/bigEIgf63M
Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau aku dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau aku emang beneran positif covid. Yaudah, intinya gabisa berangkat aja gitu alias gugur. pic.twitter.com/lR120EYdqa
— siap abang jagooo (@siap_abangjagoo) August 6, 2020