Infomenia.net - Cawapres nomor urut 0#1#3974*38752348 Sandiagay Uno, Diduga kembali melakukan Sandiwara Murahan. Dalam video yang di...
Infomenia.net - Cawapres nomor urut 0#1#3974*38752348 Sandiagay Uno, Diduga kembali melakukan Sandiwara Murahan.
Dalam
video yang diunggahnya melalui akun twitter pribadinya, @sandiuno,
Senin, 11 Februari 2019, seorang "petani bawang" di Brebes tertangkap
kamera curhat ke pria Kemayu itu.
Sambil
Merintih, pria bernama yang mengaku bernama Subkhan itu menyatakan
banyak kawannya yang menjadi duda lantaran harga bawang turun.
Subkhan
(42), yang mengaku Sebagay pencari cinta abadi sekaligus petani bawang
merah asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Jawa Tengah itu bahkan
sempat Menangis sesenggukan saat mengutarakan keluhannya kepada Sanjay.
Sejurus
kemudian, laki-laki tersebut mendapat Pelukan Mesra dari pemilik uang
trilyunan rupiah yang namanya sempat muncul dalam skandal Panama Papers
tersebut.
“Tarik nafas dulu, tarik nafas. Tarik sekali lagi,” ujar Sandy yang lantas memeluk laki-laki itu.
Namun
setelah ditelusuri, petani bawang bernama Subkhan itu ternyata adalah
mantan Anggota KPU Daerah Kab, Brebes yang baru saja Gagal Total dalam
pencalonan kembali.
Tulisan diatas ditulis oleh Winston Zippi Johannes
Dan semua diatas itu adalah fakta, guna melengkapi kelengkapan data agar tidak ada mahkluk sejenis Mami Mien yang sakit hati karena ada dia telah mencium bau-bau Sandiwara Uno, berikut fakta terlampir agar tidak ada bantahan lagi!
Biodatanya adalah sebagai berikut
Nama: M. Subhan
- Pekerjaan? Mantan Anggota KPU Brebes, Jateng. Pendukung 0#1#3974*38752348
- Kemewahan? Punya Jam tangan mewah, Punya mobil
- Pengalaman akting: Jadi petani Bawang
Kebenaran akan selalu menemukan jalannya. #SandiwaraAnakMami #Sandiwarauno
Darimana data itu semua? Ya dari facebooknya langsung lah!



Sayang
sekali reaksi netizen yang kecepatannya lebih cepat dari pada kilat
itu, membuat akun Muhammad Suban di nonaktifkan, jadi kita, tidak bisa
cipika cipiki apalagi mencacinya. Dari pada makin terkuak foto-foto
lama? Bisa gawat dunia bangau silat!
Baru aja
kemarin mamanya Sandiwara ini berdrama, ikut-ikut berbicara dan nimbrung
dalam dunia perpolitikan anaknya yang sering ngarang bebas. Ibunya
sakit hati lho semalem, tepat sehari dimana Bapak Petani Bawang kaya
raya ini diupload pada medsosnya si tukang Sandiwara.
Padahal hastag cuma satu #SandiwaraUno sekarang malah hadir #SandiwaraAnakMami
Wajar
sih kalau dibilang anak mami, Kok mamanya yang pasang badan atas
perbuatan anaknya? Kan lucu! Mirip banget sama ilustrasi berikut ini

!{](https://pbs.twimg.com/media/DzLMI6XUYAA964j.jpg)
Harusnya
cukup dengan restu dan doa. Sebagai politisi, kita harus siap untuk
menghadapi berbagai serangan dan tudingan. Baru begini aja sok-sokan
sakit hati, lah itu Jokowi difitnah sana sini, difitnah PKI, anti Islam,
bahkan kalau mau menyerang secara personal, Ibunda Jokowi bukan Ibunda
asli, Jokowi anak angkat. Kurang puas apa lagi fitnahannya seperti itu?!
Baru
Sandiwara Uno, padahal fakta. Kenapa fakta? Lah kalau memang ini bukan
fakta, Kubu mereka yang tukang lapor itukan bisa saja memperkarakan ke
Polisi. Hukum ini adil coy, cuma masalahnya, klaim mereka itu kan Polisi
tidak netral karena mendukung Pemerintah.
Buka
mata lah! Kalau Sandiaga lagi kampanye aja selalu dikawal Polisi, yang
dituduh tidak netral itu, kenapa mau ngawal Sandiaga? Hukum ini berjalan
dengan adil, kalau memang bohong dan tidak sesuai fakta, lah itu
kenyataannya, sudah riset sana sini. Jadi Mami Mien ini yang sok berlaga
membela anaknya, lebih baik duduk diam dan menonton saja. Atau
setidaknya tegur anaknya sendiri yang kerap bersandiwara itu, sehari
tanpa Hoax rasanya kurang dan itu memang faktanya.
Belum
ada sehari soal pembelaan si Mami, eh muncul sandiwara penjual bawang
kan? Hidup kok gak cape-cape, jadi bodo amat! Kita pokoknya terus
menyampaikan fakta, bakar semangat netizen semakin menggelora, biar
tidak ada dusta diantara warga Indonesia terhadap calon pemimpinnya.
Belum memimpin aja udah rajin berbohong itu, apalagi kalau terpilih
nanti?
Hajar terus gaes!
(Bani, Seword.com)